Find Us OIn Facebook

Kalian yang sehari-harinya menghabiskan waktu di depan komputer/laptop pasti pernah menjumpai berbagai macam permasalahan dengan hardisk kalian. Permasalahan-permasalahan yang sering terjadi pada hardisk diantaranya adalah hardisk tiba-tiba menjadi lemot, bad sector, hardisk terbaca tapi tidak bisa dibuka, hardisk menyala tapi tidak terbaca, bahkan mungkin masalah hardisk tidak menyala dan tidak terbaca sama sekali alias hardisk mati total. Semua permasalahan itu tentu sangat menjengkelkan dan beberapa diantaranya malah sangat mengkhawatirkan.

Hampir semua permasalah-permasalahan hardisk seperti yang saya sebutkan di atas pernah saya jumpai sendiri. Dan baru-baru ini saya dihadapkan dengan masalah yang sangat serius yaitu hardisk mati total. Permasalahan saya yang ini sangat-sangat serius, saya masih ada beberapa data editan video dokumentasi pernikahan dan 2 video profile instansi pemerintahan di dalamnya.

Sepintas mungkin masalah ini terlihat sepele. Bahkan saya sempat menceritakan kasus hardisk mati total ini dengan teman saya yang saya anggap cukup paham masalah tekhnis komputer. tapi apa yang saya dapatkan? teman saya itu malah bilang begini :"kan bisa beli hardisk baru, dan harganya juga tidak terlalu mahal?".

Hadehh...

Iya, saya bisa saja beli hardisk baru dengan kapasitas ruang yang malah lebih besar. Tapi bukan itu masalahnya. Hardisk baru boleh saja dibeli, tapi data-data video yang ada di dalam hardisk saya yang mati total itu tidak bisa saya kembalikan.

Beberapa toko komputer di daerah saya yang sering saya kunjungipun sudah saya datangi semua dengan harapan ada solusi untuk hardisk saya yang mati total, namun tetap belum ada solusi.

Akhirnya saya coba googling, baca beberapa artikel di blog-blog serta nonton beberapa video youtube, walhasil saya akhirnya menemukan sedikit harapan untuk hardisk saya.

Dari situ saya mengetahui bahwa ternyata penyebab hardisk mati total adalah akibat dari adanya salah satu komponen pada PCB hardisk yang terbakar, dan biasanya hal ini disebabkan oleh pengapian/arus listrik yang tidak stabil. Boleh jadi karena kelebihan dan boleh jadi juga karena kekurangan daya.


Setelah mendapatkan beberapa referensi. Tidak butuh waktu lama, dan saya segera memulai mempraktekkan ilmu yang baru saya dapatkan dari mbah google.com tersebut.

Berikut langkah-langkah  Memperbaiki Hardisk Mati Total Dengan Mengganti Main Board dan Chipset Bios Hardisk


Pertama, pastikan dahulu bahwa bukan piringan atau cakram hardisknya yang rusak, yaitu, dengan memastikan bahwa hardisk yang mati total tersebut belum pernah mengalami masalah apapun sebelumnya khususnya tidak pernah mengeluarkan suara "krek-krek" (saya yakin teman-teman tahu suara yang saya maksud).

Jika kalian sudah yakin bahwa piringan/cakram hardisk kalian tidak bermasalah, barulah kita bisa melanjutkan ke tahap berikutnya yaitu mengetahui merk, model, board number, kode firmware, dan juga kapasitas hardisk tersebut (lihat gambar di bawah ini)

Board number PCB hardisk

merk, model, kode firmware dan kapasitas hardisk
Setelah mengetahui beberapa hal di atas, selanjutnya adalah kalian harus mencari PCB atau mainboard hardisk dengan merk, model, kapasitas, board number, dan firmware yang sama dengan hardisk kalian yang rusak. Caranya adalah :

- Mengunjungi hdd-parts.com. Ini adalah website yang bisa dipercaya menurut beberapa orang yang pernah saya hubungi terkait masalah ini. (tapi saya tidak merekomendasikan karena saya sendiri belum pernah mencoba belanja di sana)

Di situs ini kalian bisa menggunakan menu searching untuk mencari mainboard/PCB hardisk yang sama dengan punya kalian dan kemudian membelinya sendiri. (silakan browsing di google untuk mengetahui cara belanja di hdd-parts.com)

Namun dari beberapa orang yang pernah saya tanyakan perihal belanja di hdd-parts.com, kebanyakan dari mereka terkendala masalah fasilitas pembayaran yang berkaitan dengan kartu kredit atau paypal.

- Terkait masalah mencari mainboard atau PCB hardisk ini, jika teman-teman ragu untuk berbelanja di hdd-parts.com atau karena terkendala masalah pembayaran, maka saya sarankan teman-teman mengikuti cara saya (meskipun dengan biaya yang lebih mahal) yaitu membeli hardisk baru dengan merk, model, board number, dll yang sama dengan mainboard/PCB hardisk kalian yang rusak langsung di toko-toko komputer terdekat yang ada di daerah kalian.

Tapi ingat, merk, model, board number, kode firmware, dan juga kapasitas harddisk harus sama!

Setelah mendapatkan mainboard/PCB hardisk tersebut maka langkah selanjutnya adalah mengganti mainboard/PCB hardisk yang rusak dengan mainboar/PCB hardisk yang baru.

Kalian hanya harus melepaskan PCB pada kedua hardisk tersebut lalu kemudian memasang PCB hardisk yang baru kalian beli ke hardisk kalian yang lama.

Proses mengganti mainboard ini sangat mudah, saya tidak perlu menjelaskan seperti apa karena saya yakin teman-teman semua bisa melakukannya.

Nah.. setelah mengganti mainboard/PCB hardisk semestinya hardisknya sudah bisa langsung terbaca di komputer. Namun untuk beberapa kasus hardisk tidak bisa dibuka meskipun sudah terbaca atau terdeteksi di komputer.

Bagi teman-teman yang hardisknya sudah bisa terbaca dan dapat dibuka serta digunakan seperti biasanya, saya ucapkan selamat karena masalah kalian sudah teratasi dengan baik. Namun bagi kalian yang hardisknya masih belum bisa digunakan seperti mana mestinya, berarti kalian masih harus melakukan satu langkah lagi agar hardisk kalian bisa normal kembali.

Penyebab terjadinya masalah hardisk tidak bisa dibuka atau digunakan sebagaimana mestinya adalah IC BIOS yang tidak cocok dengan IC BIOS yang ada pada hardisk sebelumnya.

Untuk mengatasi masalah ini kalian harus mencopot IC BIOS dari mainboard hardisk lama dan memasang dan menggantikan IC BIOS pada mainboar/PCB hardisk yang baru.

Posisi IC BIOS mainboard hardisk berbeda-beda, untuk mengetahui posisinya kalian silahkan buka kembali situs hdd-parts.com. Gunakan tab pencarian untuk menemukan hardisk dengan detil yang sama dengan hardisk kalian (perhatikan gambar di bawah ini)

mencari mainboard/PCB hardisk

kemudian klik salah satu dari beberapa gambar yang ditampilkan, yaitu gambar yang sesuai dengan jenis mainboard hardisck kalian dan kalian akan dibawa ke sebuah halaman dengan tampilan seperti gambar berikut:

mainboard hardisk seagate ST3250412CS
Klik gambar yang ada di bawah tulisn "Product Description" untuk memperbesar ukuran gambar



dan kalian akan melihat posisi IC BIOS mainboard hardisk kalian.

Posisi IC BIOS hardisk Seagate
Komponen yang dilingkar merah adalah IC BIOS hardisk kalian. Posisi ini berbeda-beda pada masing-masing merk dan model hardisk.

Setelah mengetahui posisi IC BIOS, selanjutnya kalian sudah boleh mencopotnya dan menggantinya dengan bios dari mainboard yang lama. Lakukan dengan extra hati-hati dengan menggunakan solder blower
Solder Blower
Bagi teman-teman yang sudah terbiasa menggunakan alat ini (solder blower), tentu saja dapat melakukannya dengan mudah. Namun bagi kalian yang belum punya pengalaman menggunakan alat ini saya sarankan untuk tidak melakukannya sendiri karena kesalahan tekhnis dapat menyebabkan kerusakan baru.

Khusus buat kalian yang belum terbiasa menggunakan solder blower sebaiknya meminta bantuan kepada yang sudah ahli. Saya sendiri belum ada pengalaman menggunakan alat ini, dan sebagai solusinya saya meminta bantuan kepada seseorang yang bekerja sebagai tekhnisi di sebuah konter HP yang ada di daerah saya untuk mecopot dan memasang IC bios mainboard/PCB hardisk saya, dan alhmadulillah berhasil.

terakhir, setelah berhasil mengganti IC bios. Pasangkan kembali hardisk kalian ke komputer dan saya berharap kalian telah berhasil sebagaimana halnya saya dulu.

Oh iya, jika masih blum tampil di explorer silakan cek disc management pada windows kalian untuk menampilkan hardisk kembali di explorer kalian, dan ikuti langkah-langkah berikut:

Cara menampilkan hardisk yang terdeteksi tapi tidak tampil atau tidak muncul di explorer


1. klik kanan icon windows atau menu star yang ada di sudut kiri bawah layar monitor komputer kalian dan pilih "Disc Management" (lihat bagian yang saya lingkari pada gambar)


2. Perhatikan Hardisk atau bagian hardisk yang belum memiliki drive.

 

3. klik kanan pada hardisk yang belum memiliki drive, pilih "change drive letter and paths..."


4. klik "Add"


5. Pilih "assign the following drive letter dan pilih drive yang kamu inginkan lalu klik "OK"... ulangi dari langkah 1 jika masih ada drive yang belum ditampilkan.

 

Selesai

Sampai disini saya pastikan hardisk kalian sudah normal kembali.


Demikianlah sedikit pengalaman tentang Memperbaiki Hardisk Mati Total Dengan Mengganti Main Board dan Chipset Bios yang dapat saya bagikan dengan teman-teman.

Terima kasih telah berkunjung, silakan dibagikan ke yang lain bila bermanfaat.

Tinggalkan komentar untuk berdiskusi

5 Komentar

  1. sangat bermanfaat.
    alhamdulillah hardisk ku sudah normal kembali

    BalasHapus
  2. Kak, bisa bantu aku ngga, aku juga punya problem yg sama, tp aku stuck ngga bisa nyoldernya ataupun ganti ic bios mainboard hdd nya, gmn kak, plis help me, data skripsi aku ka T_T

    BalasHapus
    Balasan
    1. Maaf telat balas..
      Kasih ke teknisi handphone atau atau tempat service handephone terdekat. Biasanya mereka bisa bantu menyolder, kk

      Hapus
  3. Klo merk, model, ukuran sama, tp firmware beda bisa?

    BalasHapus

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama