Beberapa Fakta Tentang Air Mata

Pada postingan kali ini saya akan membagikan Beberapa Fakta Tentang Air Mata yang saya ketahui dari membaca beberapa buku dan artikel.

Berikut adalah beberapa fakta tentang Air Mata.

Ovid, seorang penyair Romawi pernah menulis "menangis menimbulkan kelegaan, Kesedihan terlampiaskan dan terhapuskan dengan air mata".

Kahlil Girbran mengatakan " air mata yang engkau teteskan adalah lebih suci dari pada tawanya yang mencari untuk melupakan, dan lebih manis daripada pencemooh yang suka menghina. Air mata itu membersihkan hati yang hancur karena kebencian, ...".

Ada banyak hal yang dapat menyebabkan orang menjadi menangis. Boleh jadi seseorang menangis karena mendapat musibah atau kemalangan, kehilangan seseorang atau sesuatu yang sangat dicintai, patah hati, terharu, dll.

Percaya atau tidak dengan apa yang dikatakan Ovid dan Kahlil Gibran, faktanya setelah menangis dan mengeluarkan air mata, dada terasa lebih longgar. Hal ini disebabkan karena ketika seseoarang menangis maka airmatanya akan membantu mengeluarkan beberapa senyawa kimia yang dihasilkan selama stress.

Dr.William Frey, seorang pakar biokimia dari St. Paul-Ramsey Medical Center di Minnesota mempelopori penelitian terhadap biokimia airmata. Dari hasil penelitiannya William Frey menyimpulkan bahwa air mata berfungsi untuk mengusis zat-zat yang diproduksi akibat adanya stress. Teori ini diperkuat oleh fakta bahwa setelah seseorang menangis dan mengeluarkan airmata dengan sepenuh hati, orang akan merasa lebih baik. Air mata (seperti air seni) adalah hasil produksi sistem exocrine yang berfungsi mengeluarkan zat-zat sisa yang tidak dibutuhkan oleh tubuh.

Kandungan Senyawa yang terkandung dalam air mata :

• Leusin-enkephalin, suatu endorphin ( morfin endogen ) yang berfungsi sebagai penahan rasa sakit alamiah.
• ACTH (adrenokortikotropik), hormone yang di anggap sebagai indicator terjadinya stress.
• Prolaktin, hormon yang meningkatkan produksi air mata , juga berfugnsi mengatur produksi air susu. Kadar prolaktin dalam serum darah wanita dewasa ternyata mendekati 60% lebih tinggi dari pria. Data ini dapat membantu menerangkan mengapa wanita lebih sering menangis ( 4 Kali lebih sering ) dari pada Pria .

Manfaat dari menangis dan meneteskan air mata:

1. Membantu penglihatan. Air mata ternyata membantu penglihatan seseorang. Cairan yang keluar dari mata dapat mencegah dehidrasi pada membran mata dan melumasi mata dari kekeringan serta debu dari udara.
2. Membunuh bakteri. Polusi udara yang semakin menjadi membuat kuman dan bakteri mudah masuk kedalam mata. Saat mengusap mata, mata kita terasa perih dan mengeluarkan air mata, namun jangan lantas cepat menggunakan cairan anti kuman dalam kemasan, biarkan air mata keluar dari mata anda. Air mata yang mengandung lysozyme, merupakan cairan anti kuman yang dapat membunuh 90 – 95 % bakteri hanya dalam 5-10 menit.
3. Menyingkirkan racun. Ahli biokimia bernama William Frey meneliti air mata. Dia menemukan bahwa air mata yang keluar ketika kita mengalami kesedihan ternyata lebih beracun daripada air mata yang keluar akibat kemasukan debu atau iritasi. Ternyata, air mata tersebut mengeluarkan racun dari tubuh yang terbentuk karena stres.
4. Meningkatkan suasana hati. Terlalu banyak kadar zat mangan (Mn) dapat menyebabkan hal-hal buruk seperti: kecemasan, kegelisahan, lekas marah, kelelahan, agresi, gangguan emosional, dan seluruh perasaan negatif lainnya. Menangis menurunkan kadar mangan seseorang. Air mata yang keluar ketika sedih mengandung konsentrasi protein 24 % lebih tinggi dan dapat mengangkut molekul mangan yang beracun.
5. Menurunkan stress. Air mata memiliki fungsi seperti keringat dalam berolahraga. jadi, menangis baik untuk meredakan stres. Air mata mengurangi beberapa bahan kimia yang muncul dalam tubuh karena stres seperti endorfin, leusin-enkaphalin, dan prolaktin. Tapi di satu sisi, air mata juga dapat meningkatkan tingkat stres dan memperparah penyakit yang diakibatkan oleh stres seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan maag. (sumber: www.facebook.co.id)

Oleh karena itu saat ini para pakar menganjurkan agar setiap orang baik laki-laki maupun wanita untuk menangis apabila mengalami stress. Hal ini dianjurkan karena meraka telah menemukan kaitan yang erat hubungannya antara menangis dengan stress..

Dengan menangis strees yang dialami akan berkurang dan hilang. Selain itu peneliti juga menemukan bahwa orang yang lebih sering menangis dengan sepenuh hati kesehatannya lebih baik serta usiannya lebih panjang dibandingkan dengan orang yang suka menahan tangis ataupun memang tidak bisa menangis.